Alat Musik Tradisional Betawi ( Artikel Lengkap )

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Budaya Jakarta merupakan budaya mestizo, atau sebuah campuran budaya dari beragam etnis. Sejak zaman Belanda, Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang menarik pendatang dari dalam dan luar Nusantara. Suku-suku yang mendiami Jakarta antara lain, Jawa, Sunda, Minang, Batak, dan Bugis. Selain dari penduduk Nusantara, budaya Jakarta juga banyak menyerap dari budaya luar, seperti budaya Arab, Tiongkok, India, dan Portugis.

Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta. Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, orkes Samrah berasal dari Melayu, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab, dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, Rebana Tanjidor dan Keroncong. Betawi juga memiliki lagu tradisional seperti "Kicir-kicir".

Alat Musik Tradisional Provinsi Jakarta meliputi: Bonang, Gambang, Gendang / Kendang , Gender, Gong, Kecrek (Pan), Kemong, Kempul, Kong'ahyan / Kong An Yan, Tehyan, Sukong / Shu Kong, Kromong (Bonang), Ningnong, Rebab

Alat Musik Tradisional Betawi

Kesenian Gambang Kromong sebetulnya sebuah pertunjukan seni musik yang memainkan beberapa peralatan musik. Selain Gambang Kromong, kesenian musik Betawi lainnya yang cukup dikenal misalnya musik Tanjidor, musik Marawis, dan musik Keroncong Tugu. Masing-masing kesenian musik tersebut muncul dari sejarah yang beragam dan terdiri atas alat-alat musik tradisional Betawi yang berlainan.
Alat Musik Tradisional Betawi

1. Alat Musik Tradisional pada Kesenian Gambang Kromong

Sesuai namanya, kesenian orkesta Gambang Kromong dimainkan dengan alat musik yang bernama Gambang dan Kromong. Namun, selain 2 alat musik tersebut, dalam kesenian Gambang Kromong juga dimainkan beberapa alat musik lain seperti kongahyan (rebab sedang), tehyan (rebab kecil), shukong (rebab besar), kecrek, gendang, dan gong.
Dirunut pada sejarahnya, kesenian Gambang Kromong sendiri merupakan kesenian hasil akulturasi seni musik Tionghoa dan suku Betawi asli pada abad ke 18. Seni musik Tionghoa diketahui dari adanya alat musik Tehyan, Kongahyan, dan Sukong. Sementara unsur seni Betawi diketahui dari adanya gambang, kromong, gendang, kecrek, dan gong.

Baca Juga:

Tari Saman Asal Aceh ( Artikel Lengkap )



Alat Musik Tradisional Betawi
Nama “Gambang Kromong” sendiri diambil dari 2 alat musik perkusi yang menghasilkan suara paling nyaring. Lagu-lagu yang dimainkan dalam orkestra Gambang Kromong sendiri umumnya adalah lagu daerah Betawi yang bernuansa keceriaan, seperti Jali-jali, Sirih Kuning, dan Lenggang Kangkung.

2. Alat Musik Tradisional pada Kesenian Tanjidor

Tanjidor adalah kesenian orkestra musik Betawi hasil perpaduan bunyi beragam alat musik tiup. Jika Gambang Kromong merupakan hasil akulturasi seni musik Tiongkok dan musik pribumi Betawi, maka kesenian Tanjidor justru merupakan hasil akulturasi musik Eropa dan musik lokal.
Kesenian Tanjidor mulai populer sejak abad ke 18 M setelah bangsa Portugis memperkenalkannya. Nama "Tanjidor" sendiri berasal dari serapan bahasa Portugis yaitu “tangedor” yang artinya “alat musik berdawai”.
Alat musik tiup yang dimainkan dalam orkestra Tanjidor sendiri terdiri atas klarinet, trombon, piston, dan saksofon. Namun, selain itu beberapa alat musik lain seperti tenor, bas, dan tambur juga terdapat dalam pertunjukan orkes tersebut. Kini, kesenian Tanjidor masih tetap dimainkan terutama saat perhelatan upacara pernikahan adat Betawi atau saat penyambutan tamu agung.


Baca Juga: 

Alat Musik Tradisional Lampung ( Artikel Lengkap )



Alat Musik Tradisional Betawi

3. Alat Musik Tradisional pada Kesenian Marawis

Musik Marawis sarat akan perpaduan budaya bangsa Arab dan budaya Melayu Palembang. Hal ini dapat dilihat dari beberapa alat musik tradisional Betawi yang dimainkan dalam kesenian ini, yaitu gambus, rebana, tamborin, gendang, dan papan tepok.
Alat Musik Tradisional Betawi

4. Alat Musik Tradisional pada Kesenian Keroncong Tugu

Kesenian musik Keroncong dibawa oleh bangsa Portugis ke nusantara sejak tahun 1661. Di Jakarta sendiri, kesenian musik keroncong tersebut diterima dengan baik dan berakulturasi dengan budaya masyarakat Betawi. Hasil akulturasi tersebut terlihat dari jenis musik dan lagu yang dimainkannya seperti yang bisa kita dengarkan pada orkestra keroncong Tugu khas Jakarta Utara. Dalam kesenian tersebut dimainkan beberapa alat musik tradisional Betawi seperti Biola, Cello, Gitar, Cak, Mandolin,  Rebana, dan Triangle.



Search Populer:
  • alat musik betawi tanjidor
  • alat musik betawi tehyan
  • gambar alat musik betawi
  • alat musik tradisional betawi gambang kromong
  • gambar alat musik ningnong
  • gambar alat musik gambang kromong
  • gambar alat musik kromong
  • macam macam alat musik tanjidor