Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan ( Artikel Lengkap )

Abad ke – 14 merupakan masa sejarah paling penting yang terjadi di Sulawesi Selatan di mana pada saat itulah terdapat beberapa kerajaan yang terkenal. Diantaranya Kerajaan Luwu, Kerajaan Gowa, Kerajaan Bone, Kerajaan Tallo, dan Kerajaan Soppeng yang dipimpin oleh masing-masing rajanya pada saat itu.
Lalu di tahun 1538, menurut sejarah di tahun itulah orang-orang Portugis mulai datang ke Sulawesi melalui pelabuhan Makassar. Mereka lalu menghadap kepada Raja Gowa IV yang saat itu bernama Tumapa. Tujuan orang-orang Portugis itu datang ke Kerajaan Gowa adalah untuk menyiarkan agama Katolik sambil melakukan perdagangan.
Dan saat ini Provinsi Sulawesi Selatan dihuni oleh beberapa etnis atau suku bangsa yang jika digolongkan maka mayoritas mereka adalah Suku Makassar, Suku Bugis, dan Suku Toraja. Bahkan bahasa daerah dari ketiga suku ini lebih dominan digunakan di Sulawesi Selatan. Namun Suku Toraja memiliki keunggulan dibanding dua suku lainnya, yaitu kebudayaannya berupa Tanah Toraja yang sangat menarik itu begitu dikenal sampai ke manca negara.
Termasuk beberapa lagu daerah yang dikenal hampir diseluruh penjuru nusantara juga berasal dari Sulawesi Selatan. Antara lain adalah lagu Anging Mamiri, lagu Ma Rencong Rencong, Lagu Indo Logo, dan Lagu Trondo. Khusus untuk alat musik tradisional Sulawesi Selatan akan saya bahas lebih lengkap di bawah ini.

Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan

Dilihat dari bentuk dan cara memainkannya, beberapa alat musik tradisional Sulawesi Selatan dapat dikatakan memiliki kemiripan dengan alat musik tradisional dari daerah lain di Indonesia. Namun, secara umum sedikitnya kami telah merangkum 10 alat musik tersebut sebagaimana berikut:
 

1. Alat Musik Tolindo atau Popondi

Alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang pertama adalah sebuah alat musik petik yang memiliki bentuk unik. Alat musik ini dibuat dari kayu berbentuk busur yang bertumpu pada tempurung kelapa utuh. Pada bagian busur, terdapat senar panjang yang akan menghasilkan suara bila dipetik. Masyarakat Bugis menamai alat musik ini dengan sebutan Tolindo,  sementara masyarakat Makassar menamai alat musik ini dengan sebutan Popundi.
 

2. Alat Musik Idiokardo atau Gendang Bulo

Alat musik ini sama seperti gendang pada umumnya yang tidak memiliki membran. Ia akan mengeluarkan suara bila ditepuk atau dipukul bagian kulitnya menggunakan telapak tangan. Masyarakat Bugis menyebut alat musik ini dengan nama Idiokardo, sementara masyarakat makassar menyebutnya Gendang Bulo.


3. Alat Musik Alosu

Alat musik ini berupa sebuah kotak anyaman yang di dalamnya diisikan banyak biji-bijian atau batu kecil. Alat musik Sulawesi Selatan yang dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan ini bernama aluso. Anda bisa melihat bentuk alat musik ini pada gambar di bawah.
 

4. Alat Musik Ana’ Becing

Ana’ Becing adalah sebuah alat musik yang terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukulkan satu sama lain. Bentuknya yang unik, yakni menyerupai sepasang dayung membuat alat musik ini cukup dikenal, terlebih karena sering dimainkan dalam karnaval atau parade pesta dan upacara adat.
Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan dan Penjelasannya

5. Alat Musik Keso-Keso

Alat musik Keso-keso sebetulnya dari bentuk dan cara memainkannya memiliki kesamaan dengan alat musik rebab, akan tetapi jika rebab bisa memiliki 3-4 dawai, keso hanya memiliki 2 dawai saja. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek.
 

6. Alat Musik Suling Lembang

Alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini adalah sebuah alat musik tiup yang dimaikan dengan cara sama seperti suling pada umumnya. Yang unik, alat musik bernama Suling Lembang ini berukuran sangat besar, dengan panjang 50 sampai 100 cm dan diameter 2 cm. Untuk mengatur bunyi suling lembang dilengkapi dengan lebih dari 8 lubang nada.
 

7. Alat Musik Puwi-Puwi

Puwi-puwi atau juga disebut puik-puik adalah sebuah alat musik berupa terompet khas dari Sulawesi Selatan. Bentuk dan cara memainkan alat musik ini sama persis dengan beberapa alat musik dari daerah lain di Indonesia, seperti serunai di Sumatera, Sronen di Jawa Timur, dan Tarompet di Jawa Barat.
 
 
 

8. Alat Musik Rebana atau Terbang

Rebana dan Terbang adalah dua alat musik yang sama. Rebana adalah sebutan bagi masyarakat Bugis, sementara Terbang adalah sebutan bagi masyarakat Makassar.  Meski bukan asli berasal dari Sulawesi Selatan, alat musik pukul ini sering kali dimainkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
 

9. Alat Musik Basi – Basi atau Klarinet

Masyarakat Bugis menyebutnya Basi-basi, sementara masyarakat Makassar menyebutnya Klarinet. Alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini adalah sebuah alat musik tiup yang didalamnya terdapat membran rangkap.
 

10. Alat Musik Kecapi atau Kacaping

Kacaping adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipetik. Kacaping memiliki 2 dawai yang dikaitkan pada kayu berbentuk seperti perahu. Diyakini alat musik Sulawesi Selatan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pelaut Bugis. Alat musik ini sangat dikenal dan sering dimainkan terutama pada acara-acara adat seperti upacara pernikahan, penjemputan tamu, atau saat bersenda gurau dengan keluarga.



Search Populer:
  • alat musik tradisional sulawesi tenggara
  • nama alat musik dari sulawesi
  • lagu tradisional sulawesi selatan
  • alat musik tradisional gorontalo
  • alat musik keso keso
  • alat musik khas daerah makassar
  • tolindo
  • alat musik tradisional sulawesi barat