Sejarah dan Kebudayaan Suku Mairasi

Mairasi adalah salah satu kelompok sosial penduduk asal di Provinsi Papua. Mereka umumnya berdiam dalam wilayah Kecamatan Kaimana, Kecamatan Teluk Arguni, dan Kecamatan Wasior, sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Fakfak.
Jumlah mereka diperkirakan sekitar 2.500 jiwa, yang sekaligus sebagai penutur suatu bahasa yang disebut bahasa Mairasi.

Sebuah tulisan L. Peckham (1985) "Sejarah Tradisional dan tertulis di Lobo" telah mencoba mengungkap latar belakang sejarah orang Mairasi melalui ceritera rakyat dan membandingkannya dengan sumber-sumber tertulis.Penulis ini mengungkap sejarahnya orang Mairasi lewat empat ceritera rakyat, yakni cerita Urere, ceritera "Burung Garuda", ceritera "Kapal", ceritera "Pantai".Kajian ini mengungkap pernah adanya perbudakan dan mekanisme perubahan kebudayaan kelompok ini.
 
 
Suku Mairasi dihuni oleh puluhan kepala keluarga, penduduk suku ini tersebar dibeberapa kampung kecil yaitu Kampung Barari, Morano, Maimai, Lobo dan Sisir kesemua kampung yang dilewati Tim Jelajah Subkorwil 8 Kaimana dibawah wilayah Distrik Kaimana Kab. Kaimana.
Kediaman rumah suku mairasi berbentuk rumah kayu panggung. Makanan pokok masyarakat Suku Mairasi keseharian berupa sagu, ubi jalar, pisang dan ketela pohong. Bahan makanan pokok tersebut didapatkan dari ladangnya sendiri.
 
Search Populer:
  • Suku Mairasi
  • makanan Suku Mairasi
  • sejarah Suku Mairasi
  • kehidupan Suku Mairasi
  • kebudayaan Suku Mairasi
  • jumlah penduduk Suku Mairasi
  • Daftar Suku di indonesia
  • suku di indonesi terlengkap
  • suku di indonesia
  • suku di indonesia beserta gambarnya