3 Baju Adat Kalimantan Utara


3 Baju adat Kalimantan Utara | Adatnusantara ~ Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda di Indonesia yang dibentuk dan disyahkan menjadi sebuah provinsi pada rapat paripurna DPR pada tanggal 2 Oktober 2012, berdasarkan Undang Undang No 20 Tahun 2012.

Sebagai provinsi yang bentuk dari hasil pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur, maka banyak dari kebudayaan Kalimantan Utara yang sama dengan Kalimantan Timur. Terutama hal ini disebabkan karena kesamaan penduduk terutama suku dayak. Hampir 40% penduduk Kalimantan Utara adalah Suku Jawa melalui program transmigrasi yang merupakan kelompok terbesar, disusul penduduk asal Sulawesi Selatan. Selebihnya merupakan penduduk asli Kalimantan yaitu Suku Dayak (Lun Bawang / Lun Dayeh , Kenyah , Murut ) , Suku Banjar, Suku Bulungan, Suku Tidung dan Suku Kutai.

Pada kesempatan ini kita akan mengenal pakaian adat Kalimantan Utara khususnya pakaian adat suku dayak yang merupakan penduduk asli dari Kalimantan Utara. Pakaian adat Kalimantan Utara ini merupakan kekayaan Nusantara dan bagian dari Pakaian Adat Indonesia.

Pakaian Adat Kalimantan Utara

Sebagaimana kita ketahui diatas, bahwa seperti halnya di Kalimantan Timur, di Kalimantan Utara ini mayoritas wilayahnya dihuni oleh suku Dayak sebagai penduduk aslinya. Berbicara wujud kebudayaan berupa pakaian adat, suku dayak memiliki pakaian adat yang sangat khas sekali, dimana biasanya tersirat sebuah kehidupan, baik itu ekosistem alam maupun ekosistem binatang, sungguh indah sekali corak corak khusus yang di bentuk dari sebuah pernak pernik.

Pakaian adat suku dayat disebut dengan Bulang. Namun ada juga nama lain buat pakaian adat pria (sapaq) dan nama lain pakaian adat wanita (Ta a). Pakaian adat suku dayak ini biasa digunakan pada acara acara khusus. Pakaian Tradisional Dayak, Kalimantan Utara Ada juga nama bagian dari pakaian adat dayak yaitu bulang kurung, modelnya terdiri dari sapk tangan (tidak ada lengan), kemudian dokot tangan (lengan pendek), dan langke (berlengan panjang). Biasanya dipakai oleh para dukun / balien. Ada nama pakaian adat yang dimiliki Semua suku dayak yaitu bulang burai king.



1. Baju Adat Kalimantan Utara : Baju Ta a

Pakaian adat Kalimantan Utara yang digunakan oleh wanita dikenal dengan nama Ta a. Pakaian ini terdiri dari da a, yaitu semacam ikat kepala yang terbuat dari pandan dan biasanya dipakai untuk orang tua, baju atasan yang dikenal dengan nama sapei inoq serta bawahan berupa rok yang disebut ta a. Bagian atas dan bawah busana wanita ini dihiasai dengan manik-manik. Sebagai pelengkap ditambahkan pula penggunaan uleng atau hiasan kalung manik yang untaiannya sampai bawah dada.

2. Baju Adat Kalimantan Utara  : Sapei Sapaq

Baju Sapei Sapaq adalah pakaian yang dikenakan oleh kaum pria. Umumnya pakaian ini memiliki corak yang hampir sama dengan motif pakaian adat perempuan. Hanya saja pakaian atasannya dibuat berbentuk rompi yang dipadukan dengan busana bawahan berupa cawat yang disebut abet kaboq. Sebagai pelengkap ditambahkan pula dengan mandau yang terikat dibagian pinggang.

3. Baju Adat Kalimantan Utara : Bulang Kuruung

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan maupun ritual tradisionalnya, Suku Dayak selalu mengenakan pakaian khusus sesuai dengan jenis upacara tersebut. Pakaian adat Suku Dayak disebut bulang. Macam dan jenisnya banyak sekali, karena dari masing-masing jenis ini masih terbagi-bagi dalam beberapa kategori lagi. Misalnya bulang kuurung dan Bulang Burai King. Disebut Bulang Kuurung karena memang baju ini pada tangannya tidak ada lengan. Bulan kuurung terbagi-bagi menjadi pakaian tanpa lengan, dokot tangan (pakaian dengan lengan pendek) serta lengke (baju dengan lengan panjang). Biasanya pakaian seperti ini digunakan oleh para dukun.

Demikian Sobat Tradisi, 3 baju adat Kalimantan Utara yang bisa kita ketahui bersama. Semoga bermanfaat.