Kesenian Rampak Gendang Asal Jawa Barat

Kesenian Rampak Gendang merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. "Rampak" berasal dari bahasa sunda yang bermakna serempak atau secara bersama-sama, jadi rampak gendang bisa diartikan sebagai suatu pertunjukkan gendang yang dimainkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, pertunjukkan Rampak Gendang selalu dimainkan oleh dua orang atau lebih.
 Gendang atau kendang merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipukul. Para Nayaga (pemain) kendang dalam kesenian rampak gendang lebih dari 2 orang.
Gendang ditabuh dengan irama yang dinamis dan serentak. Biasanya diiringin dengan gerakan-gerakan berupa tarian yang kompak antar pemain kendang.

Saat ini rampak gendang banyak dimainkan oleh grup rampak baik laki-laki maupun perempuan. Kesenian tradisional rampak gendang ini bahkan sudah mulai dikenal dunia internasional.
Permainan rampak gendang saat ini juga sudah banyak divariasikan dengan instrumen lain. Sehingga permainannya tidak monoton menggunakan kendang. Hal ini semakin memperkaya jenis rampak gendang di Nusantara.
 
Kendang Penca merupakan sumber inspirasi perwujudan Rampak Kendang di Jawa Barat. Begitu juga pukulan tepak kendang Jaipong dari Karawang dijadikan pola tabuhan pokok untuk Rampak Kendang. Rampak Kendang merupakan karya seni kreasi baru yang lahir di Jawa Barat hampir berbarengan dengan lahirnya seni tari Jaipongan.
 
 
 
Seni Rampak Kendang berbentuk seni pertunjukan yang materinya terdiri atas:
 
1. Pemain Kendang
Jumlah pemain kendang dalam suatu pagelaran tergantung kepada kebutuhan pentas, paling sedikit sebanyak 5 orang. Kadang-kadang sampai berjumlahb 100 orang lebih, seperti pergelaran di DKI Jakarta tahun 1994-an.

2. Pangrawit
Pemain dalam Rampak Kendang dilengkapi oleh para pangrawit, yaitu para pemain gending gamelan berlaras salendro. Pangrawit ini terdiri atas pemain boning, rincik, saron I, saron II, peking, demung, kenong, goong, dan rebab.
  Kesemua pemain biasanya menggunakan pakaian khusus untuk para pangrawit menggunakan pakaian tradisi Sunda, yaitu takwa, sinjang, dan udeng (iket kepala). Untuk pemain kendangnya memakai pakaian khusus dengan ada bermotifkan daerah Sunda dengan warna yang menarik secara seragam.

Cara Pagelaran
Rampak Kendang biasanya digelarkan dalam resepsi tertentu, baik digedung maupun di panggung khusus.
Setiap pemain kendang memainkan kendang indung (besar) dan 2 buah kulanter (kendang kecil). Mereka duduk dibelakang kendang pegangan masing-masing dalam posisi main kendang. Posisi pemain kendang ini diatur sedemikian rupa supaya tampak oleh penonton.

Gamelan beserta pangrawitnya berada di belakang atau di samping para pemain kendang. Dengan aba-aba gending mulailah pemain kendang beraksi. Metreka membunyikan kendang secara berbarengan memainkan komposisi lagu tabuhan secara berbarengan dan diselingi gerakan-gerakan tangan, kepala, serta badan secara berbarengan atau bergantian. Kadang-kadang diselingi teriakan bersama, atau diam serentak bersamaan. Lama pergelaran Rampak Kendang bergantung kepada alokasi waktu yang disediakan, yaitu antara 3-10 menit.
 

Baca Juga:

Tari Tradisional Kuda Lumping ( Artikel Lengkap )



Search Populer:
  • rampak kendang sunda
  • rampak gendang wikipedia
  • rampak gendang sunda mp3
  • gendang rampak adalah alat utama dalam tari
  • rampak kendang mp3
  • rampak kendang nyaeta
  • rampak gendang jawa barat
  • fungsi rampak gendang