Mengenal Seni Budaya Nangroe Aceh Darussalam ( Suku, Rumah Adat , Pakaian Adat, Bahasa Daerah, Alat Musik , Dll ) Lengkap

Aceh yang sebelumnya pernah disebut dengan nama Daerah Istimewa Aceh (1959—2001) dan Nanggroe Aceh Darussalam (2001—sekarang) memiliki otonomi yang diatur tersendiri, berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan sejarah.

Berikut peta dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

Hari jadi                     : 7 Desember 1959

Ibu kota                      : Banda Aceh

Letak                          : 1º 40'—6º 30' LU

                                      40'—98º 30' BT

Luas                           : 57.956 km2

Penduduk                  : 4.494.410 (tahun 2010)

Kabupaten                : 18

Kota                            : 5

Kecamatan                : 227

Kel./Desa                   : 5.862

Bandara Udara         : Sultan Iskandar Muda, Malikusaleh, Maimun Saleh, Cut Nyak Dhien

Pelabuhan Laut         : Malahayati, Lhokseumawe, Meulaboh, Sabang

Perguruan Tinggi       : Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, IAIN Ar-Raniry, STAIN  Malikussaleh, STAIN Zawiyah Cot Kala

Pertambangan         : Gas alam, minyak bumi, batu bara, emas, tembaga

Zona waktu               : WIB (waktu Indonesia Barat

Daftar Kabupaten dan Kota Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

No	Kabupaten/Kota	Ibu Kota
	Kabupaten Aceh Barat	Meulaboh
	Kabupaten Aceh Barat Daya	Blangpidie
	Kabupaten Aceh Besar	Kota Jantho
	Kabupaten Aceh Jaya	Calang
	Kabupaten Aceh Selatan	Tapak Tuan
	Kabupaten Aceh Singkil	Singkil
	Kabupaten Aceh Tamiang	Karang Baru
	Kabupaten Aceh Tengah	Takengon
	Kabupaten Aceh Tenggara	Kutacane
	Kabupaten Aceh Timur	Idi Rayeuk
	Kabupaten Aceh Utara	Lhoksukon
	Kabupaten Bener Meriah	Simpang Tiga Redelong
	Kabupaten Bireun	Bireun
	Kabupaten Gayo Lues	Blang Kejeren
	Kabupaten Nagan Raya	Suka Makmue
	Kabupaten Pidie	Sigli
	Kabupaten Pidie Jaya	Meureudu
	Kabupaten Simeulue	Sinabang
	Kota Banda Aceh	-
	Kota Langsa	-
	Kota Lhokseumawe	-
	Kota Sabang	-
	Kota Subulussalam	-

A. Rumah Adat

Rumoh Aceh adalah rumah adat Provinsi Naggroe Aceh Darussalam. Rumah ini terbagi menjadi delapan bagian, yaitu seuramo-keu (serambi depan), seuramo-likoot (serambi belakang), rumoh-inong (rumah induk), rumoh dapu (dapur), seulasa (teras), kroong-padee (lumbung padi), keupaleh (gerbang), dan tamee (tiang).

Baca Juga:

Sumatra Utara ( Tarian Adat, Senjata Tradisional, Makanan Tradisional, Rumah Adat, Pakaian Adat, Alat Musik Tradisional & Lagu Daerah) Lengkap

 

B. Suku

Daerah Istimewa Aceh terdiri dari beberapa macam suku, di antaranya adalah suku Aceh, Tamiang, Gayo, Alas, Kluet, Aneuk Jamee, Pakpak, Singkil, Sigulai, Lekon, Devayan, Haloban, dan Nias.

C. Senjata Tradisional

Rencong merupakan senjata tradisional Nangroe Aceh Darusalam sehingga Aceh dikenal dengan sebutan 'Tanah Rencong'. Rencong terbuat dari bahan metal seperti besi dan kuningan, sedangkan gagangnya terbuat dari tanduk kerbau. Secara umum ada empat jenis rencong yang dikenal masyarakat Aceh, yaitu Recong Meucugek, Rencong Meupucok, Rencong Pudoi, dan Rencong Meukure.

D. Bahasa Daerah

Bahasa yang umum digunakan di Banda Aceh adalah bahasa Aceh, Gayo, Bener Meriah, Gayo Lues, Serbajadi, dan Aceh Timur. Bahasa Simeulue dan beberapa bahasa lainnya digunakan di Kabupaten Simeuleu, Melayu Tamiang, Alas, dan Aneuk Jamee yang merupakan campuran dialek bahasa Minangkabau, Kluet, dan Indonesia.

E. Pakaian Adat

Kaum pria memakai kemeja panjang, celana panjang, dan mengenakan songket Aceh. Pelengkapnya berupa kopiah mekutop dan senjata khas Aceh, yaitu rencong. Sementara kaum wanitanya memakai baju yang dilengkapi selendang, celana warna hitam yang ditutup kain songket, dan perhiasan yang dipakai di kepala.

F. Tarian Daerah

Salah satu tarian Aceh yang terkenal adalah tari Saman. Selain itu, terdapat pula tari-tarian lain, seperti tari Rateb Meuseukat, Rapai Geleng, Seudati, Tarek Pukat, Lilok Pilo, Bines, Japin Tamiang, Ula-ula, Ranup Lampuan, Ratoh Duek, Guel, dan lain-lain.

G. Alat Musik

Alat musik yang terkenal dari Aceh adalah serunee kalee (serunai), rapai (sejenis rebana), geundrang (gendang), tambo, taktok trieng, bereguh, canang, celempong, arbab, dan bangsi alas.

H. Kesenian Daerah & Adat Istiadat

Aceh memiliki kesenian daerah antara lain Didong (syair dalam bahasa Gayo), Meuseukee Eungkot (tradisi di wilayah Aceh Barat), Peusijeuk (tepung tawar dalam tradisi Melayu), Maulid Nabi Muhammad SAW, Kenduri Blang (panen bersama), Kenduri Laot (upacara laut), dan Berinai (musik dan pantun).

I. Makanan & Minuman Khas

Makanan khas Aceh yang terkenal di antaranya adalah timphan (kue khas lebaran), gulai itik, kari kambing, mie aceh, dan meuseukat (dodol nanas khas Aceh). Sementara minuman khas Aceh adalah jus terong belanda, kopi tarik, dan itube (minuman tebu).

J. Tempat Wisata

Nanggroe Aceh Darussalam memiliki banyak tempat wisata untuk dikunjungi. Objek-objek wisata tersebut di antaranya Masjid Raya Baiturrahman, Taman Putroe Phang, Danau Laut Tawar, Danau Aneuk Laot, Iboih, Benteng Indrapatra, Museum Negeri Banda Aceh, dan Situs Kerajaan Pasee di Aceh Utara. Selain itu, terdapat pula Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh Tenggara.

Baca Juga:

Sumatra Barat ( Rumah Adat, Pakaian Adat,Tarian Adat, Senjata Tradisional, Makanan Tradisional, Alat Musik Tradisional & Lagu Daerah ) Lengkap

K. Pahlawan Nasional

Aceh memiliki beberapa pahlawan nasional yang sangat melegenda, seperti Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Laksamana Malahayati, Teuku Umar, Panglima Polim, dan lain-lain.

L. Lagu Daerah

Lagu daerah dari Aceh yang terkenal adalah lagu Bungong Jeumpa. Lagu ini bercerita tentang keindahan bunga-bunga cempaka.